OBAT DIABETES KETOACIDOSIS DAN RESIKONYA

Diabetes ketoacidosis tidak memiliki obat yang secara langsung menyembuhkan, tetapi ada metode pengobatan yang berfungsi untuk mengatasi kondisi tersebut. Dalam metode pengobatan ini ada kemungkinan memiliki resiko kesehatan yang lainnya. Resiko kesehatan tersebut bisa terjadi karena ada kesalahan dalam melakukan metode pengobatan sebelumnya. Resiko kesehatan tersebut adalah edema serebral dan pasien juga harus lebih berhati-hati dengan sodium bicarbonate. Untuk lebih memahami tentang resiko dari metode pemberian obat untuk pasien diabetes ketoacidosis akan dibahas pada artikel ini.

 

Brain edema (edema serebral)

Keinginan untuk segera menurunkan kadar gula darah dengan cepat justru bisa menyebabkan masalah kesehatan serius yaitu edema serebral. Kenapa hal itu bisa terjadi? Hal ini terjadi karena insulin akan menurunkan kadar gula darah lebih cepat daripada pengurangan kadar ketone dalam darah. Menyeimbangkan acidosis dalam tubuh butuh waktu paling tidak 12-24 jam, setelah pasien mulai menyesuaikan diri dengan diet dan terapi insulin yang diberikan. Karena kemudian terdapat penurunan pada kadar gula darah dan tubuh mulai terhidrasi, maka potassium akan berpindah ke level intrasel.

Biasanya dimulai dengan memasukan potassium melalui infus untuk potassium yang kurang dari 3 mmol/l, 30-40 mmol perjam. Untuk kadar potassium antara 3 sampai 4 mmol/l, jumlah potassium yang dimasikan dikurang hingga 15-20 mmol perjam dan untuk yang hasilnya antara 4-5 mmol/l maka menggunakan potassium sebanyak 10-15 mmol perjam. Untuk menghindari cardiac arrhythmias, potassium harus dipertahan untuk berada di atas jumlah normalnya. Jika kadar potassium yang ada terlalu rendah sebelum mulai di-infus, kekurangan potassium tersebut harus lebih dulu dikembalikan sebelum insulin mulai dilakukan.

Sodium bicarbonate

Dengan masuknya insulin ke dalam tubuh makan akan menghambat lipolysis dan dengan begitu maka tujuan untuk melawan acidosis bisa berhasil. Koreksi asidosis sodium bicarbonate pada pH 7 atau yang lebih tinggi. Hanya pada pH yang sangat mengancam atau kurang dari 7, pemberian 8,4% sodium bicarbonate dengan 50 mmol dapat dilakukan kurang lebih selama satu jam. Bahaya utama dari penggunaan sodium bicarbonate adalah limbah kalium dan resiko brain edema.

Dari sini dapat dilihat bahwa metode pengobatan dan obat untuk diabetes ketoacidosis tetap memiliki resiko. Sehingga sebaiknya tetap jaga kondisi kesehatan untuk mengurangi resiko terjadinya komplikasi berbahaya.

 

Baca juga: https://yaconaindonesia.co.id/obat-untuk-diabetes-ketoacidosis/