TANPA OBAT YANG TEPAT RESIKO KOMPLIKASI DIABETES INI SEMAKIN MENINGKAT I

Mengonsumsi obat diabetes mungkin tidak benar-benar menyembuhkan diabetes karena pada dasarnya diabetes tidak dapat disembuhkan. Tetapi obat diabetes berperan dalam menjaga kestabilan gula darah dan meminimalkan resiko komplikasi. Apapun bentuknya, obat diabetes herbal atau berbahan kimia, sebaiknya selalu dikonsumsi rutin sesuai saran dokter agar resiko komplikasi juga dapat dihindari.

Pasien diabetes mengalami penurunan A1c sebanyak 1% ternyata mengalami penurunan kemungkinan kematian akibat diabetes sebanyak 21%, mengurangi resiko serangan jantung 14%, dan komplikasi microvascular sebanyak 37%. Jika hanya dengan 1% sudah cukup membawa dampak begitu besar bagi pasien diabetes, maka jika konsumsi obat dilakukan secara tertatur dan level A1c mengalami penurunan lebih banyak, kesehatan pasien dapat menjadi lebih baik.

Berikut ini adalah beberapa resiko lain yang mungkin terjadi jika diabetes tidak dikendalikan.

 

Penyakit jantung

Kematian akibat serangan jantung adalah yang paling banyak terjadi pada pasien diabetes. Komplikasi pada jantung sendiri termasuk di dalamnya adalah gangguan arteri coroner, sakit pada dada, serangan jantung, stroke dan atherosclerosis.

Untuk mencegah kondisi tersebut menjadi lebih parah adalah dengan menjaga kadar lipid (kolesterol dan trigliserida) selalu terkontrol dan memulai diet sehat.

Neuropathy

Neuropathy atau kerusakan syaraf, muncul akibat penumpukan glukosa dalam jumlah banyak pada darah, itulah mengapa penting sekali untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol. Gula yang bertumpuk dalam darah akan merusak dinding kapiler yang menyuplai darah pada sel syaraf.

Gejala dari neuropathy biasanya tidak terlihat terlalu jelas, tetapi ada beberapa yang bisa menjadi petunjuk seperti kesemutan, mati rasa, rasa panas atau sakit pada beberapa bagian syaraf untuk waktu lama. Biasanya mulai terasa pada tangan dan kaki, lalu lanjut pada tungkai kaki dan lengan.

Nephropathy

Nephropathy atau kerusakan ginjal terjadi akibat ginjal bekerja terlalu keras untuk menyaring glukosa. Ginjal sendiri memiliki banyak syaraf pembuluh darah kecil yang mudah sekali rusak akibat kadar gula darah tinggi dalam waktu lama. Kerusakan pada ginjal akan terjadi secara bertingkat, stadium 3 tentu saja lebih parah stadium 1 dan 2. Pada stadium 5 pasien akan mengalami gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah secara rutin.

Retinopathy

Retinopathy adalah kondisi ketika mata mulai mengalami kerusakan akibat penumpukan gula yang merusak pembuluh darah di belakang mata. Kerusakan mata dapat terjadi secara bertahan atau cepat dan pada akhirnya mengarah pada kebutaan seiring berjalannya waktu.

Selain retinopathy pasien diabetes yang tidak rutin mengonsumsi obat untuk mengendalikan gula darah juga akan mengalami katarak dan glaucoma. Rutin memeriksakan kesehatan mata pada dokter spesialis mata adalah cara utama untuk menghindari kerusakan mata akibat diabetes selain dengan obat.

 

Baca juga: https://yaconaindonesia.co.id/manfaat-green-tea-sebagai-obat-herbal-untuk-diabetes/