TIDAK SELALU TENTANG OBAT DIABETES, YOGA JUGA BISA MENGONTROL GULA DARAH

Kenapa harus yoga untuk diabetes?

Yoga ternyata bermanfaat seperti obat bagi pasien diabetes karena membantu menyelaraskan berbagai fungsi organ penting dalam tubuh. Berbagai gerakan dalam yoga membantu mengontrol stress yang dialami oleh tubuh. Dengan berkurangnya stress makan berpengaruh juga pada produksi hormone stress seperti kortisol dan adrenalin yang meningkatkan kadar gula darah.

Selain karena sifatnya yang menenangkan, yoga juga meningkatkan fungsi organ dalam untuk bekerja lebih baik. Dengan meningkatkan aktifitas metabolisme di dalam tubuh maka penggunaan insulin di dalam tubuh akan lebih terkendali layaknya dengan konsumsi obat diabetes.

Yoga juga banyak disebut dapat membantu menurunkan berat badan serta mencegah penumpukan lemak dalam tubuh. Karena obesitas adalah faktor terbesar yang menyebabkan diabetes, menjaga berat badan dengan berberapa gerakan yoga dapat menjadi saran yang berguna.

Tidak semua gerakan yoga dapat membantu untuk semua orang dan semua kondisi. Sama seperti obat diabetes, tidak perlu langsung dengan sesuatu yang kompleks, mulai dengan beberapa teknik sederhana yang berguna untuk tubuh.

 

Tree pose (Vrksasana)

Pose menjaga keseimbangan ini dapat dilakukan dengan mudah di dekat dinding. Gerakan yoga ini akan menstimulasi pankreas dan membantu melenturkan otot-otot pada paha.

Half twist pose (Ardha Matsyendrasana)

Ketika melakukan twist ini, maka secara tidak langsung seperti memijat organ dalam dan menstimulasi kerja pencernaan ketika mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh. Ternyata pose ini berguna untuk pasien diabetes seperti obat yang menekan pankreas serta organ pencernaan lain dan ketika dilepaskan akan memberi mereka nutrisi baru dan darah yang berisi oksigen. Half twist pose akan menstimulasi produksi insulin.

Bow pose (Dhanurasana)

Pose melipat punggung ini akan memijat dan meningkatkan fungsi kerja pankreas. Hasilnya gula darah dapat terkontrol dengan lebih efektif.

Forward bend pose (Pashimottanasana)

Berlawanan dengan yang sebelumnya, kali ini pose melipat tubuh ke depan untuk membantu meredakan stress dan tensi pada tubuh yang mungkin dapat menimbulkan komplikasi akibat diabetes. Pose ini juga akan memijat organ-organ dalam tubuh yang membuat mereka bekerja lebih efektif setelahnya.

Plow pose (Halasana)

Dengan memosisikan jantung lebih tinggi dari kepala maka darah akan mengubah arah alirannya. Cara ini dapat menutrisi serta meningkatkan fungsi thyroid yang membantu menormalkan kadar hormone. Pankreas, ginjal dan liver juga akan bekerja lebih baik setelahnya. Tidak hanya itu, dengan mengubah aliran darah ke otak maka pikiran juga menjadi lebih ringan karena dalam pose ini akan mengurangi stress dan ketegangan tubuh yang tidak baik bagi pasien diabetes.

Yoga dan diet

Obat diabetes dan diet memang menjadi hal yang penting bagi pasien diabetes. Tetapi ada kalanya obat diabetes dan pilihan diet tidak benar-benar memperbaiki kondisi pasien diabetes, maka yoga bisa jadi pilihan lain untuk membantu. Yoga banyak membantu seseorang untuk membentuk pola makan yang lebih sehat. Kebanyakan dari orang makan untuk memenuhi stress, rasa cemas dan depresi. Bagi seseorang yang mengalami diabetes akibat makanan tentu saja mengatur pola makan jadi tantangan tersendiri yang mungkin tidak diatasi hanya dengan obat. Sedangkan yoga akan membantu seseorang untuk mengontrol pikiran dengan lebih baik dan melihat segala sesuatunya dengan pikiran yang lebih tenang.

Sumber: diabeticfoodie.com

 

Baca juga: https://yaconaindonesia.co.id/temukan-manfaat-obat-diabetes-herbal-dari-daun-kari/